Sabtu, 18 November 2023 – 12:01 WIB

Jakarta, 18 November 2023 – Head of Media Relation PT Toyota-Astra Motor, Dimas Aska memprediksi bahwa perkembangan mobil listrik di Indonesia akan tetap positif di tahun 2024.

Baca Juga :

Mendominasi Suara di Pilpres 2024, Anak Muda Dinilai Harus Melek Politik

Hal ini didukung oleh pertumbuhan ekonomi Indonesia yang stabil, serta tren positif mobil listrik yang terus meningkat.

“Sebenarnya pengaruh paling besar tergantung pada pertumbuhan ekonomi. Kalau pertumbuhannya stabil dan geopolitik bagus, pengaruh paling besarnya itu ada di pertumbuhan ekonomi,” ujarnya, dikutip VIVA Otomotif di acara Workshop Wartawan Industri yang diadakan oleh PT Astra International Tbk.

Baca Juga :

Wuling BinguoEV Dapat Jaminan Seumur Hidup, Ini Syaratnya

Dimas menuturkan, bahwa Indonesia bisa dianggap sebagai salah satu negara yang kondisi ekonominya paling stabil, meski ada fluktuasi namun angkanya tidak besar.



VIVA Otomotif: Peluncuran mobil listrik Toyota bZ4X di Indonesia

Baca Juga :

Jokowi Sebut RI Bakal Produksi Mobil Listrik Tahun Depan, Targetkan 600 Ribu Unit pada 2030

“Kami rasa tahun depan, di tahun politik itu pertumbuhan kendaraan masih bagus. Kalau kendaraan listrik, dilihat trennya tahun ini naiknya sangat besar. Jadi, harapannya juga perkembangannya bagus, harapannya pasarnya juga bagus,” tuturnya.

Dimas menambahkan, pihaknya berharap agar perkembangan mobil listrik di Indonesia dapat terus meningkat di tahun 2024

 “Semoga semuanya berjalan lancar, tahun depan semuanya berjalan lancar, harapannya pasarnya juga akan bertumbuh. Kalaupun ada perubahan, tidak terlalu banyak,” ungkapnya.

Sebagai informasi, pada tahun ini penjualan mobil listrik di Indonesia mengalami pertumbuhan yang signifikan. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, pada periode Januari hingga Oktober 2023 sudah ada 11 ribuan unit mobil listrik yang didistribusikan.

Sementara itu, untuk kendaraan yang menggunakan teknologi elektrifikasi berupa hybrid angka penjualannya pada periode yang sama bisa menembus 40 ribu unit.

Peningkatan penjualan tersebut didorong oleh berbagai faktor, antara lain kebijakan pemerintah yang mendukung kehadiran mobil elektrifikasi, serta kesadaran masyarakat yang semakin tinggi terhadap pentingnya kendaraan ramah lingkungan.

Halaman Selanjutnya

 “Semoga semuanya berjalan lancar, tahun depan semuanya berjalan lancar, harapannya pasarnya juga akan bertumbuh. Kalaupun ada perubahan, tidak terlalu banyak,” ungkapnya.