MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
BOSSWIN168 BOSSWIN168
BARON69
COCOL88
MAX69 MAX69 MAX69
COCOL88 COCOL88 BARON69 RONIN86 DINASTI168
Search for:
  • Home/
  • MOBIL/
  • Indonesia Jadi Tujuan Investasi Produsen Mobil Listrik Global
Mobnas Vietnam Vinfast Mejeng di CES 2022

Indonesia Jadi Tujuan Investasi Produsen Mobil Listrik Global

0 0
Read Time:2 Minute, 3 Second

Kamis, 12 Oktober 2023 – 15:36 WIB

Jakarta, 12 Oktober 2023 – Indonesia semakin dilirik oleh para produsen mobil listrik global untuk berinvestasi di tanah air. Hal ini dibuktikan dengan pertemuan Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko dengan perwakilan dari VinFast, produsen mobil listrik asal Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Juga :

Toyota bZ4X Buktikan Ketangguhannya di KTT AIS 2023

Dalam pertemuan tersebut, Moeldoko menyampaikan bahwa pemerintah Indonesia terbuka terhadap kerja sama dalam pengembangan mobil listrik di Indonesia asalkan sesuai dengan regulasi yang sudah ditetapkan di Indonesia.

Indonesia telah memiliki sejumlah regulasi yang mendukung pengembangan mobil listrik, antara lain Peraturan Presiden (Perpres) No 55/2019 tentang Percepatan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai serta Instruksi Presiden (Inpres) No 7/2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai sebagai Kendaraan Dinas Operasional.

Baca Juga :

Mau Pakai Mobil Listrik Bisa Sewa, Tarifnya Rp45 Ribu

VIVA Otomotif: Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko bertemu Vinfast

Regulasi-regulasi tersebut menjadi acuan bagi investor asing untuk masuk ke Indonesia dan membangun ekosistem kendaraan listrik dari hulu ke hilir, baik dalam pembuatan baterai hingga produksi kendaraan itu sendiri.

Baca Juga :

Motor Bakal Kena Ganjil Genap di Jakarta?

Moeldoko juga menekankan pentingnya Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dalam pengembangan mobil listrik di Indonesia.

“Pemerintah Indonesia dalam kebijakannya, memprioritaskan TKDN. Supaya ke depannya industri-industri mobil listrik yang terbangun di Indonesia bisa berkelanjutan,” ujarnya, dikutip VIVA Otomotif dari keterangan resmi.

Peluang percepatan pemenuhan TKDN minimal 40 persen tetap terbuka, dengan catatan bahwa sebelum tahun 2026, produksi baterai mobil listrik harus dilakukan di Indonesia. Alasannya, baterai menjadi komponen krusial dalam kendaraan listrik itu sendiri.

Terkait dengan insentif yang akan diberikan kepada investor mobil listrik, Moeldoko mengatakan bahwa hal tersebut masih dalam peninjauan. Namun, pemerintah Indonesia berkomitmen untuk memberikan insentif yang menarik agar investor tertarik untuk berinvestasi di Indonesia.

Insentif yang akan diberikan antara lain relaksasi pajak, penyesuaian TKDN sebesar 40 persen hingga tahun 2026, hingga relaksasi impor kendaraan Completely Built Up (CBU).

Pabrik Mobil Vinfast Vietnam.

Sementara itu, dari pihak VinFast secara serius menyampaikan ketertarikannya terhadap pasar kendaraan listrik di Indonesia. Deputy CEO dari VinFast Global, Bui Kim Thuy menegaskan bahwa target pembangunan pabrik VinFast di Indonesia di tahun 2026 dapat dipercepat jika ada dukungan dari pemerintah Indonesia.

“Kami bisa percepat hingga 2025, tentunya dengan dukungan pemerintah Indonesia terutama kaitannya dengan insentif investasi,” tutur Bui Kim Thuy.

Halaman Selanjutnya

“Pemerintah Indonesia dalam kebijakannya, memprioritaskan TKDN. Supaya ke depannya industri-industri mobil listrik yang terbangun di Indonesia bisa berkelanjutan,” ujarnya, dikutip VIVA Otomotif dari keterangan resmi.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %